Rabu, 26 Agustus 2009

Aku, Ukhtee Tangguh! (Aaaamiin!)


…da'wah ini memang wilayah orang-orang serius, penuh tekad dan sabar

-Anis Matta-

Berulang kali keluhan “aku lelah dan jenuh” terlontar dari mulutku.

Berulang kali pula perasaan "aku lemah dan rapuh” menelusup ke rongga-rongga jiwaku.

Hingga muncullah bayang-bayang “aku ingin gugur dan jatuh” mengintai setiap langkahku.

Namun, ketika bisikan-bisikan itu membelenggu, segera kuyakinkan bahwa aku, Ukhtee Tangguh! Nama itu adalah motivasi yang membuatku bersemangat mengambil peran kebaikan. Ia lebih dari sekadar do’a dan pengharapan. Nama itu bagai api yang membakar ghiroh juangku! Ghiroh memperdalam ilmu dan mempertajam komitmen! Takkan kubiarkan api ghiroh itu meredup apalagi mati! Yang ada hanyalah militansi! Ya, MILITANSI!

Yang kupahami, militansi adalah ketegaran seseorang dalam berbagai kondisi. Yang kutahu, militansi adalah semangat mengerjakan segala amal kebaikan. Suka atau tidak suka! Apapun bentuknya! Yang kumengerti, militansi adalah bersegera menyambut (merespon) panggilan Allah dengan ghiroh yang tinggi. Kapanpun! Di manapun! Meski hujan deras jatuh dari langit, meski panas matahari membakar kulit. Militansi tak akan tumbuh dalam jiwa-jiwa kerontang ataupun ruhiyah yang keropos. Militansi yang hadir dalam bentuk semangat yang menggelora hanya akan tumbuh jika keimanan membaja dalam dirinya. Militansi akan semakin kuat jika keyakinannya kuat! Yakin akan kebenaran yang dibawanya dan yakin akan balasan yang akan diterimanya (kelak, di sisi Allah ‘Azza Wa Jalla).

“Wahai orang-orang beriman, segeralah merespons dengan cepat kepada Allah dan RasulNya ketika dia memanggil kamu” (Al-Anfal: 24).

Wahai diri,

Rebutlah momentum-momentum kebaikan yang tersaji di hadapanmu!

Nikmati hidangan-hidangan kebaikan itu dengan gairah dan semangat yang meluap-luap!

Lahap makanan kebaikan itu seperti orang yang sedang kelaparan karena sudah berhari-hari tidak makan. Hingga kau menjadi orang yang rakus akan amal dan haus akan ilmu!

Jadikan hari-harimu fokus pada peningkatan kualitas (iman, ilmu, amal, tarbiyah, da'wah dan jihad) dengan bermodal pemahaman yang shohih dan semangat konsistensi (istiqomah). Lalu, IKHLASLAH....

“Teguh adalah napas rijalul haq (pejuang kebenaran) sepanjang zaman. Mereka tak hanyut di air, tak hangus di api, tak melayang di angin, tak goyah oleh tumpukan harta, kemilau tahta, dan rayuan wanita. Kiprah mereka hanya satu: TETAP TEGUH DALAM BERGERAK DAN TERUS BERGERAK DALAM KETEGUHAN.” (Ust. Rahmat Abdullah)

Be Strong, Yaa Ukhtee Tangguh!

NB: Buat orang-orang LUAR BIASA yang telah menjadikanku BIASA, aku akan terus belajar untuk mengalahkanmu! Hingga aku bisa menjadi yang terbaik, di hadapan TUHANKU!

Saudaraku, mari kita berlomba…!!

Yaa Qowiy, Yaa ‘Aziiz…
beri hamba kekuatan untuk menjadi prajuritMu yang tangguh!

LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH……..

Metamorfosis diriku.

Mereka bilang aku berubah. salahkah? Robb, tunjukkan yang haq itu haq dan yang bathil itu bathil...aku masih ingat pesan Seseorang, "belajar" bukan "mencari", karena kalo "mencari" dan gak ketemu apa yang dicari, kita pa...sti kecewa, sakit...tapi kalo belajar, akan ada hikmah yang bisa diambil, ada perbaikan untuk menjadi lebih baik, lebih bijak melihat perbedaan...Diriku ni adalah keniscayaan..jadi biarkan aku bermetamorfosis..