Kamis, 05 Maret 2009

Jangan Mengeluh Yunan

Mungkin untuk hal yang satu ini gampang-gampang susah untuk dilakukan. Coba deh inget-inget lagi apakah hari ini kita mengeluarkan kata keluh kesah ke orang lain atau hanya terlontarkan begitu saja di mulut? Kalau nggak, masyaallah!! Hebat sekali!! Kalau iyah.... yuk kita belajar dari sekarang untuk gak mudah berkeluh kesah J
Suatu hari, saat ujian mau dimulai dan masih banyak bahan yang belum dipelajari, iseng-iseng aku buka Ym dengan harapan untuk menghilangkan sedikit kepenatan ketika bersillaturrhami dengan teman-teman di room. Ketika sedang chatting dengan seorang sahabat, semua yang aku rasakan keluar begitu saja tanpa tersadari keluh kesahku terdengar semuanya.. mulai dari tumpukan2 buku, jadwal ujian yang begitu padat, dsb. Huh... but, apa yang dikatakan oleh seorang sahabatku itu? “ dindaku sayang jangan mengeluh, keluh kesahmu diganti dengan bagaimana saya bisa optimal. Biar gak menghambat langkah mudahmu untuk bisa fokus dan tak terkecohkan oleh selipan resah dan desah”
Subhanallahu... suatu percikan embun yang langsung mengena pada pasir di gurun pasir. Terasa sejuk. Mulai dari situlah aku tersadar, banyak sekali keluh kesahku dari pada rasa syukurku ini. Astaghfurulahal’adziim.. entah kenapa mungkin karena manusia makhluk yang suka berkeluh kesah. Memang benar ketika berkeluh kesah, rasanya diri kita seperti bermanja, tak mau berjuang, malah menjadi penghambat aktivitas kita. Semoga kita bisa bertekad pada diri kita masing-masing untuk dapat mengurangi rasa keluh kesah ini sedikit- demi sedikit. Jika dipikirkan... keluh kesah yang kita rasakan terkadang hanyalah masalah sepele, kita tidak pernah merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang selalu terjaga siang dan malam, dari terik panas matahari ataupun dinginnya malam hanya untuk membela wilayah mereka di Palestin. Tak ada rasa keluh kesah yang ke luar dari mulut mereka.
So.. jadilah à PRIBADI TANGGUH tak pernah MeNGELUH

Tidak ada komentar: