Kamis, 05 Maret 2009

Panduan Chating dalam Islam..

Sesungguhnya chatting(ngobrol melalui internet), hukumnya sama dengan ngobrol/berbicarabiasa. Allah dan RasulNya sudah memberikan panduan.
Dalam chatting, hendaknya kita menyadari, bahwa segalaucapan/tulisan kita, tetap diawasi oleh Allah SWT dan juga MalaikatRaqib dan Atid. “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada didekatnya malaikatpengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 18)
Hendaknya kita selalu mengucapkan kata-kata yang baik. Rasulullah saw. menganjurkan mukmin memilih diam daripada sekadarbicara. Dari Abi Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda, “Siapa yangberiman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia selalu berkatabaik atau hendaklah ia diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Surah Fushshilat ayat 33. “Siapakah yang lebih baik perkataannyadaripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang salehdan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Hendaknya pembicaran selalu di dalam kebaikan. Allah berfirman yang artinya:"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecualibisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atauberbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia". (An-Nisa:114).
Janganlah kita mengucapkan kata-kata yang kotor/kasar, sehingga berdosa karenanya.Rasulullah saw bersabda, “Ada hamba yang mengucap satu kalimat tanpa iapikir baik-buruknya kalimat itu, menyebabkan ia tergelincir ke dalamneraka, yang lebih jauh daripada antara timur dan barat.” (HR. Bukharidan Muslim)
“…Dan sesungguhnya ada orang yang mengucapkan satu kalimat yangmembuat murka Allah, yang tanpa ia sangka akan sampai sedemikian rupa,kemudian Allah mencatat dalam kemurkaanNya sampai hari ia bertemudenganNya.” (HR. Malik)
Rasululah s.a.w. bersabda; "Puasa itu bagaikan perisai, makaapabila seseorang kamu berpuasa, jangan berkata kotor dan janganberkata kasar. Jika seseorang mencacinya atau menyerangnya makahendaklah dia mengatakan. Aku ini puasa." - Sahih Bukhari
Terkadang chatting/ngobrol membuat kita lupa waktu atau kecanduan.Ada istri yang sampai cerai dari suami karena chatting sampaiberjam-jam setiap harinya. Ada pula pekerja yang akhirnya pekerjaannyajadi tidak beres karena kecanduan chatting. Sesuatu yang berlebihan,meski halal, tetap tidak baik.
Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalianbanyak bicara selain berdzikir kepada Allah Ta’ala, karena hal itu akanmembuat hati menjadi keras. Dan sesungguhnya manusia yang paling jauhdari Allah Ta’ala adalah orang yang berhati keras.” (HR. Turmudzi)
Jika pembicaraan chatting tersebut bukan untuk menuntut ilmu atauuntuk memecahkan solusi pekerjaan yang bermanfaat, tapi hanya obrolantidak berguna, sebaiknya kita tinggalkan hal itu.
Rasulullah menyatakan: "Termasuk kebaikan islamnya seseorang adalahmeninggalkan sesuatu yang tidak berguna". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Sebaiknya dalam chatting, kita meninggalkan perdebatan yang tidak berguna. Rasulullah bersabda:"Aku adalah penjamin sebuah istana di taman surga bagi siapa saja yangmenghindari bertikaian (perdebatan) sekalipun ia benar; dan (penjamin)istana di tengah-tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan dustasekalipun bercanda". (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
Janganlah kita menggunjing, mengadu domba, atau mengolok-olok seseorang/kelompok ketika chatting.Menghindari perbuatan menggunjing (ghibah) dan mengadu domba. Allahberfirman yang artinya: "Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain".(Al-Hujurat: 12).
Allah berfirman yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokankaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokan) lebihbaik dari mereka (yang mengolok-olokan), dan jangan pula wanita-wanita(mengolok-olokan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita(yangdiperolok-olokan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokan). (Al-Hujurat: 11).
Chatting antara pria dan wanita yang bukan muhrimnya ada batasnya.Janganlah seorang pria dan wanita chatting hanya berdua saja. Sebaiknyadi temani muhrimnya. Jika hanya berdua saja, maka hilanglah rasa malu,dan bisaterjerumus ke dalam zina.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “'Tidaklah laki-laki danperempuan berkhalwat (berdua-duaan) kecuali yang ketiganya adalahsetan”.(Hr Tirmizi)Selain haram mengucapkan kata-kata kotor, juga jangan mendekati zinadengan melontarkan kata-kata rayuan antara pria dan wanita yang bukanmuhrimnya.FirmanNya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina ituadalah suatu pekerjaan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS 15:32)
Apa lagi jika chatting itu kemudian dilanjutkan dengan temu darat dan bersentuhan.Rasul SAW bersabda yang artinya : “Sekiranya ditusukkan jarum besi kekepala salah seorang diantara kamu, itu lebih baik dari pada iamenyentuh wanita yang tidak halal baginya”. (HR At-Thabroni dan Baihaqidari mi’qol bin yasaar)
Pada saat chatting dengan webcam dengan pria yang bukan muhrimnya,haruslah wanita tersebut mengenakan jilbab, karena dia bisa terlihatoleh lawanchattingnya.
Firman Allah yang artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya,dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudungnya kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasanya, kecuali kepada suamimereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putramereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudar-saudara lelekimereka, atau putra- putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanitaislam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayanlaki-laki yang tidak memiliki keinginan (terhadap wanita) atauanak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahuiperhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekaliankepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (Qs24 : 31).Sabda Nabi :Dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatkeduanya... (dan beliau menyebutkan): Para wanita yang memakai pakaiantetapi telanjang, mereka menyimpang dari jalan yang benar danmemperlihatkankejelekan mereka kepada orang lain, kepala mereka seperti punuk untayang miring mereka tidak akan memasuki surga, dan mereka tidak akanmendapatkan bau surga, sesungguhnya bau surga tercium dari jarakperjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim).
Ketika kita chatting, bisa jadi kita tidak tahu lawan bicara kita.Bisa saja seorang pria menyamar sebagai wanita atau sebaliknya, atauorang yang jahat berlagak seperti orang bijak. Di AS, ada pria yangmembunuh wanita teman chatting-nya setelah melakukan temu darat. Olehkarena itu, kita harus lebih ekstra hati-hati.
Sebaliknya, ada seorang pria Texas yang masuk Islam, karenachatting berdiskusi tentang Islam. Dia bertanya, ketika pemboman WTCterjadi, apakahummat Islam yang melakukannya? Itu begitu sadis, karena banyak wanitadan anak-anak yang jadi korban. Ketika dijelaskan bahwa Islam adalahagama yang damai, melarang ummatnya memerangi ummat yangberdamai/bersahabat dengan ummat Islam, hanya berperang untuk beladiri, dan segera berdamai ketika musuh meminta damai, serta konsepKetuhanan Islam, akhirnya dia masuk Islam.
Begitu pula, saya dulu hampir tiap hari chatting dan berdiskusitentang Islam dengan seorang kawan dari Malaysia, Muhammad Yakobnamanya. Sekarang saya mengistirahatkan YM saya, karena khawatir, waktubanyak terbuang karenanya.Jadi chatting bisa halal dan bisa juga haram, tergantung cara kitamemakainya. Dengan panduan di atas, semoga kita bisa lebihberhati-hati, sehingga chatting yang kita lakukan, senantiasa dalamrangka beribadah/dzikrullah kepada Allah SWT.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

1 komentar:

INTENSIVE mengatakan...

halo ini adri jawa juga lo, yaaaaaaaaaaaa menurut aku blog kamu lumayan bagus