Kamis, 05 Maret 2009

SUSAH JADI MUSLIMAH?

“Kaum feminis” bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan kurang dari lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak harus selalu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

makanya “Kaum Feminisme” nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??

Benda yg mahal harganya tentu akan dijaga dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan
dibiarkan terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita Islam.
Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya
3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

Wanita menerima warisan kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya
dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sedangkan lelaki menerima warisan perlu
menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat
dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di mukabumi ini,
dan matinya jika karena melahirkan adalah syahid.

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini:
Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.
Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini:
Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu Syurga yang disukainya cukup dgn 4 syarat saja :
Shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah, tetapi wanita jika taat akan suaminya
serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala
seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ... demikian sayangnya ALLAH pada wanita ......kan?


Indahnya Dirimu dengan JILBAB
Syukuralhamdulillah, kita sudah memasuki sepuluh hari ke dua, di manalimpahan maghfirahNya tercurah kepada seluruh hamba-Nya yang beriman.Semoga hari demi hari yang kita lewati di bulan ramadhan ini, tidakterlewati begitu saja tanpa makna.
Saudarikuyang dimuliakan oleh Allah, kultum yang singkat ini saya inginmengetengahkan masalah JILBAB bagi kaum hawa, khususnya remaja muslimah.
Menjadiremaja, adalah saat di mana diri kita mulai berkembang yang diawalidengan masa baligh. Telah menjadi kewajiban seorang muslim, bahwa padasaat itulah kita diwajibkan untuk menutup aurat, baik laki-laki maupunperempuan.
Seorangmuslimah, diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar rumah ataumenjumpai ikhwan yang bukan mahramnya, yaitu dengan mengenakan pakaiansyar'i yang dikenal dengan jilbab atau hijab. Namun dalam kenyataanmasih banyak di antara para muslimah yang belum mau memakainya. Adayang dilarang oleh orang tuanya, ada yang beralasan belum waktunya ataunanti setelah pergi haji dan segudang alasan yang lain. Mereka masihnyaman dengan pakaian yang tidak menutup auratnya, padahal apa yang ialakukan sangat tidak diridhoi oleh Allah, seperti firman Allah, “Bolehjadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan bolehjadi kamu menyenangi sesuatu padahal ia tidak baik bagimu.”(Qs.Al-Baqarah:216)
Untuksaudariku yang belum bisa menerima hijab maka perlu kita tanyakan,"Bukankah saudari sungguh-sungguh dan yakin dalam memeluk Islam, danbukankah saudari telah mengucapkan la ilaha illallah Muhammadrasulullah dengan yakin? Yang berarti menerima apa saja yangdiperintahkan Allah Subhannahu wa Ta'ala dan Rasulullah? Jika ya makasesungguhnya hijab adalah salah satu syari'at Islam yang harusdilaksanakan oleh para muslimah.
Sebagaimana firman Allah, "Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka." (QS. an-Nur:31)
Dalam firman-Nya yang lain,"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmudan isteri-isteri orang mu'min, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka". (QS.al-Ahzab:59)

Jikasaudari beralasan bahwa cuaca sangat panas, kalau memakai jilbabrasanya gerah, maka saudari hendaklah selalu mengingat firman AllahSubhannahu wa Ta'ala , artinya, "Katakanlah, "Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jikalau mereka mengetahui."(QS. At-taubah:81)

Saudarikuyang saya cintai karena Allah, ketahuilah bahwa surga itu diliputidengan berbagai kesusahan dan segala hal yang dibenci nafsu, sedangkanneraka dihiasi dengan segala yang disenangi hawa nafsu.
Olehkarena kecantikan merupakan nikmat dari Allah Subhannahu wa Ta'ala,maka kita harus bersyukur kepada-Nya, dengan memperlihatkan keindahantubuh, rambut dan kecantikan kita. Jilbab merupakan identitas sebagaimuslimah untuk dapat membedakan dengan wanita non islam. Memakaijilbab, bukan hanya sekedar penutup kepala saja atau yang biasa kitakenal dengan kudung gaul, tapi lebih jauh lagi kita mengetahui bahwamemakai jilbab haruslah syar’I (sesuai ketentuan) :
1. Busana (jilbab) harus menutupi seluruh tubuhnya yang dikecualikan (tangan dan telapaknya serta wajah)
2. busana yang bukan untuk perhiasan kecantikan, atau tidak berbentuk pakaian aneh yang menarik perhatian dan tidak berparfum sangat menyengat sekitarnya.
3. tidak tipis sehingga tampak bentuk tubuhnya.
4. tidak sempit sehingga tampak bentuk tubuhnya
5. busana yang tidak menampakkan betisnya/ kakinya atau celana panjang yang membentuk kakinya (permanent press) atau yang buntung celana panjangnya dan harus menutup sampai mata kakinya.
6. tidak menampakkan rambutnya walaupun sedikit dan tidak pula lehernya walaupun sedikit terlihat.
7. busana yang tidak menyerupai pakaian laki-laki dan tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir/ yang tidak islami.

Saudariku,Nikmat terbesar yang Allah Subhannahu wa Ta'ala berikan kepada kitaadalah iman dan Islam, jika kita ingin bersyukur kepada Allah makaperlihatkanlah kesyukuran itu dengan sesuatu yang disenangi dandiperintahkan Allah Subhannahu wa Ta'ala, di antaranya adalah denganmememakai hijab atau jilbab. Inilah syukur yang sebenarnya. Menjadiremaja shalehah adalah aset dunia dan akherat, jangan sampai kitatertinggal dalam barisan remaja yang dicintai Allah!!

Saudarikuyang kucintai karena Allah, marilah kita jadikan moment ramadhan kaliini, sebagai tonggak perubahan diri menjadi muslim yang kaffah. Mungkininilah ramadhan terakhir bagi kita, semoga kita tidak menjadi orangyang merugi dan dapat meraih Taqwa. Amin…
Demikianlahuraian singkat dan sederhana ini semoga bisa menjadi peringatan bagikita semua, disertai harapan semoga ada manfaatnya, lebih dan kurangnyamohon maaf,
Hadanallah waiyakum ajma’in (semoga kita mendapat petunjuknya), allahu alam bishowabWassalamu’alaikum wr.wb

Tidak ada komentar: